Tomat (Lycopersicon esculentum L.) adalah tanaman asli Amerika Tengah serta Amerika Selatan. Tanaman ini cocok ditanam pada kisaran suhu 20 – 27 oC dengan curah hujan sekitar 750 – 1250 mg pertahun. Secara umum, tomat dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 0 – 1500m di atas permukaan laut.
Kemudian, kita bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos setelah cara merawat tomat tanaman berusia kurang lebih 2-3 minggu dengan dosis satu gengaman tangan per tanaman tomat. Untuk budidaya tomat non-organik, pada usia satu minggu berikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman.
Busuk ujung buah tomat adalah masalah yang kerap terjadi. Dilansir dari Gardening Know How, Senin (31/5/2021), penyebab busuk ujung buah tomat adalah ketidakmampuan tanaman menyerap cukup kalsium untuk mencapai buah. Bintik pada buah menandakan bagian tengah dari ujung bunga yang membusuk.
Menanam tomat termasuk mudah dilakukan. Anda bisa menanam tumbuhan ini dari bijinya. Cukup mengambil biji tomat dari buah yang sudah matang seutuhnya. Lalu rendamlah biji ini di air hangat selama 3-5 jam. Ambil hanya biji yang tenggelam di dalam air. Siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi.
Budidaya tomat sangat menjanjikan untuk diusahakan, karena permintaan pasar terus merangkak naik,yang mana hal ini ditandai dengan meningkatnya produksi tomat setiap tahunnya. Tomat dapat ditanam di dataran rendah hingga pegunungan, jika anda ingin menanam tomat di dataran tinggi, pilih varietas yang memang khusus diperuntukkan di kawasan pegunungan. Agar produksinya optimal dibutuhkan cara
Tomat tumbuh sehat, lebih cepat, dan hasil buah yang lebih besar. Namun berkebun tomat lebih membutuhkan banyak bahan dibanding konvensional pakai tanah. Kamu perlu menyiapkan beberapa alat dan mengetahui bagaimana cara menanam tomat hidroponik. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (13/3).
Riym.
cara menanam buah tomat